PasarPolis merupakan platform insurance technology (insurtech) yang terdepan di industri insurtech Asia Tenggara dengan fokus ingin senantiasa menghadirkan produk asuransi yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. PasarPolis juga turut bangga bisa menjadi perusahaan tanah air yang berhasil melebarkan sayap operasionalnya ke Thailand dan Vietnam. Dan untuk kali ini saya berkesempatan untuk mengikuti Professional Academy Digital Talent Scholarship (DTS PRO) dan diberi tantangan untuk membuat design untuk salah satu produk unggulannya yaitu Employee Benefit. Berikut ini merupakan perjalanan saya bersama dengan team selama merancang dan membuat design Employee Benefit untuk PasarPolis.

PP NOTION (1).png

Latar Belakang Masalah

Berawal dari sebuah keinginan saya untuk mencoba mempelajari tentang UI/UX Design, saya mulai mendaftar program DTS PRO yang mewajibkan pesertanya untuk memilih salah satu challenge yang akan dijadikan sebagai salah satu syarat kelulusan dalam program DTS PRO X Skilvul dan saya memutuskan untuk memilih challenge dari PasarPolis untuk membuat Design Employee Benefit.

Saya menyadari sebagai seorang karyawan sangat penting untuk memiliki sebuah asuransi, terlebih jika asuransi tersebut difasilitasi langsung oleh Perusahaan, dan biasanya seorang HR lah yang bertanggung jawab untuk mengurus seluruh kepentingan asuransi perusahaan, maka dari itu hal ini lah yang coba untuk disajikan oleh PasarPolis berupa sebuah layanan Employee Benefit yang membantu seorang HR untuk melindungi karyawan. Dan saya disini ingin mencoba untuk mendesign halaman Produk Employee Benefit dengan tujuan agar memudahkan seorang HR untuk menentukan asuransi mana yang dibutuhkan.

Objektif

Peran dalam Tim

Sebagai UX Designer yang berkolaborasi dengan 2 anggota tim, Novyanto Arif Wahyudi & Dwinta Herahmasiwi. Dalam tim ini, tanggung jawab saya adalah:

  1. Melakukan research Competitor Analysis PasarPolis dalam Design Thinking: Empathize - Secondary Research.
  2. Melakukan research produk Employee Benefit PasarPolis untuk menentukan kategori yang perlu ditampilkan dalam fitur coba simulasi.

Design Process

Dalam kasus ini kami memilih menggunakan Design Thinking sebagai pendekatan design process yang kami lakukan karena Design thinking menekankan pada pencarian solusi. Dengan menerapkan metode ini, akan ada banyak ide yang bisa kami dapatkan. Lalu ide atau inovasi tersebut dapat kami kembangkan agar bisa membantu pengembangan perusahaan dalam menyajikan produk Employee Benefit lewat design yang informatif dan tetap memberikan kenyamanan kepada pengguna.

1. Empathize

Dalam tahap empathize ini kami mencoba mengenal PasarPolis dan memahami apa yang dibutuhkan oleh PasarPolis lewat Secondary research, dan melakukan beberapa riset dengan metode berikut: